![]() |
Foto : penulis sedang bermain biliard (oleh : Dhimaz) |
Ada
Asa
Di sini
Bersama mimpi
Menuju dirimu
Dalam imajinasi
Ingin ku rangkul dan memelukmu
Meski itu hanya mimpi
Namun harapan ini adalah doa
Dan doa yang ku anggap ialah
Pelukan hangat dari kejauhan
Oleh tangan Tuhan untuk hati
Yang kesepian dan membeku
Karena merindu pada sosok yang tak jua mengerti
Aku tak paham
Hatimu dalam
Sedalam samudra
Pun
Tak terjamah
Hanya mimpi
Adalah jawaban
Dari harapan
Untuk mimpiku
Dirimu
Yang ku sayang
Mimpi
Sungguh indah
Menuju shirat kita mampu
Dalam imaji
Semua terangkum
Namun
Majazi pada mu
Kian menyiksa di tiap waktu
Gie
Salam literasi sasta
29 januari 2019
Pena langit di bumi pai
Mantul gan puisiny
BalasHapusHehehe makasih om
Hapus