![]() |
Foto : ilustrasi puisi |
Cinta yang aku tawar pada satu satu isyarat
Memegang teguh satu kata
Atas sejumput prahara yang menyerang
Menantang lautan matamu
Mayat-mayat nista jangan tautkan
Sebab jiwa telah lama mati dalam diam-nya mata waktu
Terenggut butir demi butir luapan embun kasih
Menerima phobia dalam mencoba
Semoga samudra kasih tercurah pada kerontangku
Ikhtisyarku
Pacakmu
Mengajakku
Melewati buas samudra hantu pada matamu
Mata-mata mematai
Phobia masih bergeming
Ingin tak mengulang
Jauh ingin menjadi
Dilema
Seraut wajah dalam maya
Memberi bubuhan aksa pada imaji
Bertautku pada lentera
Lilinku sunyi tanpamu
Akulah jelmaannya
Ikhlas hilang dalam sebuah keheningan
Demi satu cahaya jalanmu
Penghambaan
Majazi
Mukhlisku
Memberi tanpa jawab
Memintamu sangat jauh
Sebab jarak adalah kata pasti
Bagiku juga cintamu
Hampa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk