VERTIGO MENYERANG KEPALA

KISAHMU
Foto : Angel
Kamu yang sedang berduka
Dalam dekap gelagat senja
Kita tercerai oleh gelap
Dalam kisah yang sama-sama pengap

Untai teruntai untuk berbisik
Selepas dahaga tawarkan oase
Langkah gontai kaki yang telah legam oleh jalan
Trotoar kota mana yang tak pernah terinjak
Semua jalan-(jalan) kita bukan?

Ini kisah kita
Bukan kisahmu
Kisahmu kutulis di ujung sajak
Agar dunia tau
Kita sama
Kita satu
Dalam album orkestra semesta
Kita sama
Kita satu
Dalam satu skenario langit

Kisahmu :
Lalu vertigo menyerang kepala
Kisah unik tertanam dengan duka
Lupakan kata terakhir yang terucap
Setelah terpelanting tubuh terebah di tanah
Manja kata paling tak berguna
Berguguran kemelut cahaya
Hitam kelam masa silam
Dingin kehidupan terjalani dengan tersengal

Nyanyian kematian terangkai di buku diari
Kenapa terlahir bayi tanpa kasih
Menjelma dalam tubuhku yang rapuh
Memar di badan bukan lagi soal cinta
Kenikmatan dalam dekapan entah terbuang di negeri mana
Sakit luka dan darah
Bukan
Sakit hatilah yang membawa ku kesini
Di negari yang tak aku kenal
Melepas penat di ujung ajal yang tak kunjung datang

Ayah
Kata sampah
Ibu
Kata neraka
Rembulanku adalah Bumi
Cahayaku adalah kematian
Dimana semua yang ku harap
Bahkan maut berkhianat kepadaku

Diari
Ya
Lembar demi lembar mengabadikan lukaku
Luka oleh ayah
Sakit di tinggal ibu
Merasuklah dalam jiwaku wahai sang ifrit
Aku menunggu hitammu
Ku gugat semua luka ini
Ku tunjukkan bilur yang telah bernanah
Agar menjadi cambuk kenangan
Kesuksesan tanpa mereka akan aku raih
Bukan
Bukan itu.aku butuh kasih sayang
Bukan harta
Bukan kesuksesan
Aku butuh rangkulan cinta

Phobia
Menikam kepala semua peristiwa
Amnesia yang terharap hanyalah sia-sia
Jaddahkah aku?

Cerminku
Mata dan telinga adalah kepunyaanya
Bukankah hanya jiwaku yang berbeda
Lantas apa?
Siapa?
Kenapa?
Jawaban..!!!
Tak ada yang sanggup
Bahkan cermin tetap diam
Dalam tabah aku menatap
Semoga jawaban adalah kembali
Kepangkuan ibu
Kepangkuan Tuhan
Kepangkuan surga

Namun

Aku terhempas di tepi malam
Tanpa Ayah
Tanpa Ibu
Tanpa kasih sayang
Aku anak semesta
Yang terbung oleh rahim suci
Untuk ku
Untuk surga
Aku tawarkan jiwa ku untuk neraka

Gie
19 April 2019
Pena langit di bumi pai
Inspirasi panen padi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk