Jatuh cinta adalah sesuatu yang wajar bahkan lumrah, namun untuk memberikan cinta yang benar-benar tulus atau yang di sebut dengan cinta sejati adalah hal yang paling rumit dan sulit, sebab kepastian dalam menjlaaninya sering kita jumpai kebanyakan dari srtiap insan selalumemikirkan akal rasio dari pada memikirkan apa yang di rasakan oleh hati, lalu bermunculan ribuan petanyaan apakah itu cinta?
Banyak yang coba menjawab dengan bentuk peryanyaan juga.
"Apa itu cinta? Apakah hanya sebatas letupan rasa di ujung netra yang menelanjangi raut dan kemolekan postur tubuh lawan jenis?"
"Apa itu cinta? Apakkah dua kedipan mata yang salaibg bertatapan dengan senggama tangan yang bercengkrama di sudut malam dengan kesepian yang mencekam lalu menelanjangi imajinasi pada satu frasa surga?"
Sebenarnya apa itu cinta?.
ementara kita menunggu cinta yang akan di mulai, tanpa kita sadar itu adalah akhir dari penantian karena mereka telah dimiliki oleh pemilik. Cinta itu telah hilang bersama penantian kita yang tak mau mengutarakan dan mengungkapkan cinta yang kita punya terhadap orang yang kita inginkan.
Tak ada sesuatu yang bisa hadir dan datang tanpa ungkapan, sebab bagaimanapun cinta harus di ungkapkan dan wanita butuh itu, yaaaa... Butuh kepastian terhadap seorang pria yang mau mengatakan langsung dengan lantang yang menjejal di telinganya. Wanita butuh kepastian, wanita butuh pria yang jantan, sebab itu bijaklah dalam mencintai seorang wanita, karena mereka adalah hal terumit dari segala soal. Mereka adalah pemusnah logika filsafat, penghapus rumus fisika dan pembunuh rumus kimia, sebab mereka selalu lebih rumit dari segala rumus yang di ciptakan oleh para ahli ilmu pengetahuan. Mereka adalah Rumusan masalah yang tak punya sokusi dalam mencari kodrat dan hakikatnya, sebab mereka adalah rumusan Tuhan bukan rumus sains dan IPTEK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk