![]() |
Foto : Ilustrasi Puisi |
Dimana lupa telah hilang
Akan ada untai yang teramat jujur
Terucap dalam bibir yang selama ini bungkam
Suatu saat nanti
Akan terurai semua
Bahwa yang diam adalah api
Bahwa yang bisu adalah waktu
Bahwa yang tak bersuara ialah langit
Bahwa yang menutup mata adalah takdir
Bahwa yang tuna adalah netra
Netramu
Mata hati
Tak pernah terbuka dalam membaca
Melihat dari kegelapan
Memandang dari kepengapan
Membaca dalam mata terpejam
Tak pernah
Kau hirau adalah hidupmu
Hidupku tak ada
Sementara aku disini
Berjumpa pada malam yang teramat panjang
Menyemai mimpi yang teramat panjang
Kau tak akan tau
Tapi suatu saat ku pasti akan datang
Akan ku pastikan
Sekali lagi
Suatu saatku akan datang
Pasti
Gie
22 April 2019
Pena langit di cakrawala pulau ular
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih telah mengunjungi dan mensuport halaman kami kk