![]() |
Foto : ilustrasi puisi |
Tanpa geraham ia bertaring
Mengunyam daging-daging busuk
Hampir terlepas kembali mengoyak
Dosa tertindas doa terpendam
Mulut tertekan dalam asasi yang menyayat kholbu
Antah berantah hidup dalam bunda pertiwi
Aku kekosongan dalam negeri dongeng
Al-jawi tak mampu memapah
Lahirkan semboyan candu-candu eksplodia
Pembunuh sajak fiksi tertuang
Hendak di pangku kemana bumi sejarah
Ah
Aku mati dalam hak asasi
Terbunuh oleh setiap ungkapan persepsi sejarah
Entah kemana sastra kiriku
Kau ku genggam namun tak mampu ku dogma
Sastra ku hilang
Budayaku mati
Mereka hanya menyandang gelar
Sementara aku menunggu giliran
Mereka mati
Gie
17 Januari 2019
Inspirasi malam
Pai di ujung pena
Kerenn udh ad iklanny
BalasHapusSudah lama mas
Hapus