Foto : lagi berpikir dan menulis |
Dengan kopi di dalam gelas
Menyisakan hitam berikut ampas
Dalam hikayat suara hati yang tak terbalas
Hati adalah tempat lepas landas
Bukit tempias tanpa impas
Di menara pissa terpendam cadas
Angkuh jiwa untuk rasa malas
Mengenal hamba tanpa tau balas
Sombong sialan sadis sang gadis
Di ujung malam yang amat manis
Tatapan itu terlihat begitu sadis
Menggoyahkan hatiku yang di pandu miris
Hingga teraksa wujud balqis
Dalam rona jelmaan rengganis
Sialan sang judes
Ia terduduk di depan pintu kos
Mengeram jiwa pada satu kata egois
Mengeram egois pada titik nol celcius
Merawat lupa pada kenangan yang tak pernah mulus
Selaksa saturnus menyapa pinus
Cinta yang selalu punya siklus
Namun tak punya penghulu di ujung syair minus
Luluh lurus
Hatiku mampus
Lirikny lengkap, cocok smbil maen gitar
BalasHapusSiap mas
Hapus