Foto : ilustrasi puisi |
Paha dan dada kini semakin memupuk nafsu
Pada dunia lama yg sudah ku jauhi
Seiring berjalannya waktu
Amukan indah dari pedomanmu
Kian membesarkan uratku
Pesonamu memaksa aku berlari
Menujumu di atas ilusi
Menelajangi semua helaian pembungkus tubuhmu
Hingga terwujud silau mutiara tak ternilai
Dalam bait surga tak akan indah jika sendiri
Berdua adalah kenikmatan sedang bertiga adalah kedzoliman
Kata bapak Tua di dalam label anggur merah
Surga itu indah jika berdua dalam sepi
Menyusuri lorong demi lorong
Mengusuri lembah sunyi
Hingga sampai pada gua keabadian
Wkwk.. ..
BalasHapusWkwkwkwkwk
BalasHapus